Saturday, November 28, 2009

Traffic Jam

Hari Kamis,, tanggal 26 November 2009 . .

Sebenernya hari itu adalah hari yang cukup biasa-biasa saja,, tapi gtw kenapa banyak yang menganggap hari itu luar biasa . .
Gossip pun mulai bertebaran,, ada yang bilang pulang jam 11 lah,, ada yang bilang pulang cepet,, ada juga yang bilang pulang cepetibiasa . . Yang jelas gag mungkin banget Smada mulangin murid2x lebih cepet atas dasar "hari besok libur" =.=
Pelajaran berlangsung seperti biasa,, dan seperti biasa ulangannya pak Slamet berlangsung dengan sangat2 mengasyikan. Seperti biasa pula,, saya tertidur pada saat pelajaran kimia yang dipimpin oleh seorang guru berinisial L. Dan tidak kalah biasa,, saya solob a.k.a cabut pada saat pelajarannya w.a.k.*.*.*.k [don't try this at home! but at your school]


Pada hari Kamis pembelajaran di sekolah berlangsung hingga jam 2.15. Dan sepulang sekolah, aku dan teman-teman langsung pindah markas ke GO [itu pun kalo gag dilarang orang tua]. Mulainya bimbingan belajar di GO si jam 4,, tp kita2 gag mau ambil resiko kedapetan kursi di deretan yang paling belakang [lagi]. Hukum rimba berlaku di sini.
Kalau hari Kamis biasa,, selese bimbel jam setenga 8.. Tapi, karena malam Jumat yang ini istimewa alias malam takbiran [idul adha],, pimpinan Bimbingan Belajar Ganes**a Operation memutuskan untuk memulangkan murid2nya lebih cepat yaitu jam setenga 6.
Pada awalnya,, aku, si GJ, si LA, si GA, dan mereka [mungkin] merasa cukup senang mendengar pengumuman itu . .
Hingga . .

Kita liat di papan schedule kalo hari Kamis jam pertama (4.00-5.30) itu waktunya pembelajaran bahasa Indonesia oleh seorang guru berinisial NY yang sering kita panggil mas Raien.
Sudah bisa diprediksi,, pasti banyak yang lebih memilih untuk nonton film New Moon yang baru 2 hari diputer di bioskop daripada pergi ke jalan BKR Pelajar no. 28.
Tapi prediksi itu tidak berlaku bagi kami,, kami tetap ke GO,, dengan alasan "hiburan gat". Hahaha . .
Detik demi detik berlalu dengan sejuta kegilaan yang dilakukan oleh mas NY,, hingga waktu menunjukkan tepat pukul 7.30 dan bel berbunyi.. Seharusnya kita bisa langsung menuju ke rumah masing2,, tapi mas NY nahan kita keluar dari kelas soalnya pak Elbisker (tetua di GO) mau ngasi wejangan.
Setelah pak Elbisker puas dengan pidatonya yang cukup singkat itu,, beliau pun keluar,, dan diikuti oleh kita2 yang sudah kangen ama rumahnya masing2.
Begitu keluar kelas,, kami dikejutkan oleh cuaca yang tidak lazim terjadi di Surabaya pada waktu itu,,

hujan . .

Salah satu diantara kami yang notabene tidak punya jas hujan [+ lagi puasa] langsung pamit untuk pulang duluan . .
Tidak lama kemudian,, kakakq menelpon,, "Ayo cepetan aku udah di seberang jalan,, selak ujannya tambah deres." Dan setelah aku juga pamit ke teman2, aku bergegas mengambil langkah seribu menuju ke seberang jalan dimana kakakq menungguku untuk segera pulang.
Sampe di sana,, kakakq langsung nyuruh aku make jas ujannya,, padahal dia cuma bawa satu . . [baik banget ya . . =.=]
Setelah aku memakai jas ujannya,, kita segera memulai perjalanan kita menembus badai [dramatisasi]

This is when the story begin . .

Dari awal perjalanan,, kita sudah berhadapan dengan sesuatu yang namanya traffic jam di tengah2 guyuran hujan . . =.=
Setelah sampai di sekitar RSUD Dr. Sutomo,, hujan sudah mulai mereda,, tapi kepadatan lalu lintas di jalan itu tidak mereda sedikitpun. Dan bahkan semakin memadat di daerah Ngagel.
Hujan sudah benar2 berhenti,, tapi kemacetan yang terjadi di Bratang semakin menjadi-jadi . .
Akhirnya,, kakakku, yang sudah nyetir motor mulai jam 4.50 (± 1 jam) dalam keadaan macet, membelokkan kemudinya ke salah satu penjual gorengan langganan kami. Di sana kami istirahat sejenak sambil makan roti goreng yang rasanya sudah tidak dapat diragukan lagi. Selama menunggu cakue selesai digoreng,, dapat terdengar raungan2 mesin kendaraan bermotor dan gonggongan klakson dari jalan. Jalan penuh dengan kendaraan bermotor yang hanya dapat bergerak maju sejauh ± 1 meter dalam satu kali gas.
Cakue pun sudah ditiriskan dari panci penggorengan,, dimasukkan ke dalam paper bag,, kresek,, dan siap untuk dibawa pulang.

Perjalanan menuju rumah part II dimulai,, kemacetan terjadi akibat ulah traffic light yang berubah2 warna setiap sekian detik. Hal itu dapat dibuktikan dengan adanya pelancaran lalu lintas setelah perempatan. [daerah sekitar SMA 16]
Namun,, tidak jauh setelah itu,, jalan di sekitar JS Plaza kembali memadat.
Apalagi setelah nyebrang kali [jalan Paris Dakar],, wuih,, tambah macet . . =.=
Untungnya,, kami masi bisa merubah haluan ke jalan tembusan lewat jalan Kutisari yang lain.
hm,, tapi,, jalan tikus yang dimaksud ditutup karena ada takbiran,, jadi tambah mbulet ae rutenya . . =.=
Sampe di jalan Raya Kutisari,, kakakku mampir lagi ke penjual jus . .
Hmh,, jusnya si menggoda,, tp ini pantat udah lengket ama jok motor . . =.= Jadinya males turun . . fyuh~

15 menit kemudian . .


Jus yang dibuat akhirnya selesai juga . .


Jus wortel buat mamaku,, jus alpukat untuk mbakku,, dan jus jambu biji untuk diriku sendiri,, hehe . .

Perjalanan menuju rumah pun berlanjut . .

. . .

. . .

. . .

Dan,, pada akhirnya,, telah sampailah kita di penghujung acara~

Pada pukul 7.10 in the evening,, kami berserta seluruh karyawan yang bertugas,, [read: aku,, mbakku,, + mamaku] tiba di rumah dengan selamat dan dalam keadaan "capek berat" . .

Sekian,, Wss Wr. Wb.


Kesimpulan : Perjalanan dari GO ke rumah memakan waktu selama ± 1,5 jam ++ di saat hujan pada waktu magrib.

7 comments:

GADP22 said...

pertamax,,
jok curhat ae ^^v

didinus said...

azz,, dari dulu commentmu pertamax ae cad!
solar ae . .

GADP22 said...

oo cicit!

sirik

Anonymous said...

maaf

grace juillet samosir said...

Hahaha.. Duowo yo din..

didinus said...

@cacat: sirik dewe . .
@like: maaf lapo?
@grace: iya grace,, bikinx 3 hari 3 malam

Anonymous said...

yo pokoke maaf ae

Post a Comment

Template by:
Free Blog Templates